Berkata “Enggak Bisa” apa untungnya?

Haha. Lihatlah disekitar lo, enggak sedikit temen lo. Ketika melakukan sesuatu hal langsung mengatakan “Enggak bisa”, sebenarnya mereka bukan enggak bisa tapi ada kemungkinan karena enggak mau atau takut gagal. Nah persoalan enggak mau, orang ini sebenarnya malu untuk menolak. Makanya dia berkata “Enggak bisa”.
Berkata “Enggak bisa” apa untungnya? Haha. Berpikirlah sejenak. Berapa kali lo bilang “Enggak bisa”? Sekali atau sepuluh atau seratus dalam sehari? Semakin banyak lo mengatakan “Enggak bisa” terhadap suatu hal, lo sama aja ngebunuh diri losecara pelan pelan. Lho kok extreme bangeeet? Ya lah. Lo kudu tau, kalau saat lo berkata “Enggak bisa” ternyata di dalam otak merespon itu dan mengirim pesan itu ke seluruh tubuh. yang akhirnya lo jadi beneran ENGGAK BISA.
“ah kan susah dik,yang laen aja pada enggak bisa. Apa lagi gue” haha. Yang tau lo enggak bisa siapa? Udah lo coba atau belum? Nah kalau lo mengatakan “Enggak bisa” sebelum lo coba. Itu artinya lo membatasi diri lo untuk berkembang.
Persoalan “Enggak bisa”ada di kemauan lo. Kalau lo mau ya, lo bakal lakuin kan? Kalau enggak mau,pasti lo bakal cari alasan buat menghindarinya. Haha. Karena itu semua adadalam pikiran lo. Lo memutar film dalam pikiran lo adalah sebuah kegagalan. Yah wajar wajar aja sih, karena manusia punya program takut sengsara, cinta nikmat. Tapi kalau lo lebih sering memutar film gagalnya, dibanding film suksesnya. Lalu apa untungnya? Kan lo maunya sukses, jadi kenapa enggak putarfilm sukses aja.
takut gagal? Rasa takut sih wajar ya, tapi kalau terus dipelihara ya bakal semakin guede. Sesekali lakukan yang lo takutkan, walaupun lo enggak lakukan. Lo bisa deketin rasa takut itu aja luas biasa. Gue tau lo bakal bilang “itu sih lo dik, yang tau ilmunya. Lah gue” haha, inilah orang yang enggak mau berkembang. Selalu mencari alasan bahwa dia harus seperti itu.
Hati hati juga terhadap alasan itu, karena bisa jadi. Itu adalah bukti perlindungan lo untuk enggak mau melakukan sesuatu. Ah daripada lo bilang “Enggak bisa” mending lo bilang “Bisa”. Ini emang terlihat hal spele, tapi berdampak luar biasa. Gue enggak susumbar, gue udah ngerasain gimana “The Power of Word” saat gugup, gue memilih memutar film keberhasilan dan sering berkata “saya bisa, saya mampu”.[]

About the author

Dwi Andika Pratama

Founder ImpactfulWriting.com | Professional Impactful Writer | Mentor at CertifiedImpactfulWriter.com

Add comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Penulis Blog Ini

Dwi Andika Pratama sapaan akrabnya Kadika. blogger sejak 2012. Menjuarai lebih dari 10x Kompetisi Blog. Penikmat Buku Pengembangan Diri dan Marketing. selengkapnya…

Paling Dicari

Kategori

Part of BloggerHub.id