Zakat Digital untuk Independent Worker

Manusia Dianugerahi Potensi

Menyadari potensi adalah awal kemajuan. Karena Allah menciptakan potensi bukanlah semata mata gak ada maksud dan tujuan. Melainkan Allah menginginkan kita menjemput rezeki dari potensi yang kita miliki.

Kenapa ada orang yang bisa membuat program yang satunya lagi mampu mendesain? Itulah potensi. Setiap orang memiliki kemampuan dan potensi, hanya outputnya aja yang beda.

Karena gak ada pekerjaan yang gak bikin lelah, semuanya pasti lelah. Tinggal bagaimana kita mengolah pontesi yang telah Allah berikan ke sesuatu yang lebih bermanfaat. Karena ada peran yang kita mainkan.

Dr. Ibrahim Elfiky dalam Excellent Life memaparkan arti potensi. “semua orang sejak manusia pertama, Nabi Adam diciptakan memiliki kesamaan (potensial) dalam empat hal: (1) naluri atau insting yang mewujud pancaindra; (2) waktu: 1440 menit dalam sehari-seamalm; (3) akal pikiran; (4) energi yang lahir dari daya pikir”.

Ya, kita semua terlahir memiliki potensi yang sama, tinggal bagaimana kita mengelolanya. Btw, apa kekuatan dirimu?

 

Memilih Profesi

Profesi adalah peran yang dimainkan. Profesi adalah cara menjemput rezeki yang telah Allah anugerahi dari potensi yang kita miliki. Makanya bersyukur Allah telah ciptakan sebaik baik bentuk. MasyaaAllah, Alhamdulillah.

Setiap peran pasti ada yang dikerjakan dan dilakukan. Kalau kita niatkan untuk beribadah dan bermanfaat bagi sesama, insyaaAllah tercatat sebagai kebaikan kita.

Namun sering berjalan waktu, dunia ini terus berkembang. Ippho Santosa dalam seminarnya “Dunia sudah berubah, maka cari uang pun mesti berubah. Kita mesti berbenah, agar tak punah… Kenapa Dinosaurus punah? Karena gak mampu berubah”.

Nah, udah diingetin tuh sama Mas Ippho Santosa (penulis Mega-Bestseller 7 Keajaiban Rezeki). Apalagi era sekarang udah bener bener berubah, dimana yang punya keahlian akan jauh lebih diutamakan dibanding sekedar ijazah.

Ini pengalaman ku lho ya. Bisa bekerja di perusahaan tanpa ditanya lulusan mana(bahkan aku masih kuliah) yang penting aku punya keahlian yang perusahaan butuhkan.

“profesi adalah kemahiran yang kita klaim kita miliki” begitu dalam Buku DNA Sukses Mulia yang ditulis oleh Jamil Azzaini beserta dua rekannya.

Kalau pun kamu lulusan SMK tapi sudah punya kemahiran membuat program. Kemungkinan besar diterima perusahaan pun besar lho.

Untuk memilih profesi ada baiknya menyelaraskan antara minat, bakat, dan keahlian yang dimiliki saat ini.

 

Independent Worker itu…

Aku mendapatkan istilah tersebut dari buku Creator.Inc karya Arif Rahman. Ini adalah sebutan untuk mereka bekerja sendiri (independen). Yang kebanyakan aktivitas tersebut di ranah digital.

Seperti Animator, Writer, Desinger, Photographer, Content Creator, Developer, Planner, Marketer, Organizer, Advisor, Apps Developer, dsb.

Kebanyakan dari mereka menjual jasanya via digital. Selain bisa memangkas biaya promosi di dunia offline juga jauh lebih tertarget. Ya bisa dibilang Independent Worker juga Profesi Zaman Now! hehe.

yang penting dapet tempat nyaman + koneksi yang cepet. doc. pribadi.

Ya, termasuk aku nih. Sebagai Professional Blogger yang notabene lebih membutuhkan tempat nyaman dan koneksi internet yang cukup cepat. Dengan begitu, udah bisa membuat sebuah tulisan yang powerful. Hehe.

Jangan pandang mereka sebelah mata ya, bisa jadi keliatannya gak bekerja, tapi sesungguhnya mereka sedang sibuk memikirkan konsep untuk bekarya.

 

Dompet Dhuafa Solusi Zakat Digital

Zakat sebagai kewajiban yang dilakukan oleh umat muslim di penjuru dunia. Aku begitu kagum dengan Dompet Dhuafa ini. Yakni menghadirkan sebuah inovasi pembayaran zakat yang dimana kita hanya perlu transfer aja.

Kami para Independent Worker yang udah terbiasa dengan dunia digital merasa senang dengan hadirnya Zakat Digital yang dipelopori oleh Dompet Dhuafa ini.

Selain efisiensi, juga amil Zakat-nya terpercaya lho. Kalau zakat fitrah gak usah tanya lagi ya? Karena itu udah wajib hukumnya dan harus ditunaikan sebelum Imam naik mimbar(shalat ‘Ied). Kalau lewat dari itu bukan zakat fitrah tapi sodaqoh.

 

Ternyata gini Zakat Profesi

Para ahli fiqih kompemporer berpendapat kalau profesi yang nisabnya memenuhi untuk zakat, wajib mengeluarkan zakat. Ada pun syarat zakat profesi bisa terlaksana,

Pertama, Ada pun perhitungan penghasilan profesi dikiaskan(analogi) dengan hasil panen (hasil pertanian).

Jadi apabila dikiaskan harta ini, seperti zakat (pertanian) dengan nisab (Gabah kering giling sebanyak 653KG atau sama saja dengan 522KG beras). Dan zakatnya dikeluarkan setiap kali panen.

Kedua, penghasilan yang diraih berupa uang. Untuk jenis harta ini bisa dikiaskan pada zakat harta (simpanan atau kekayaan) dengan jumlah yang harus dibayarkan 2,5%.

Dengan demikian, apabila hasil profesi seseorang telah memenuhi ketentuan wajib zakat.

Misal contoh nih

Reza adalah seorang pegawai swasta yang memiliki penghasilan Rp. 5.000.000,-/bulan yang memiliki istri, 2 orang anak yang masih balita. Dan Ia tinggal di domisili Tangerang.

Nah, begini perhitungannya.

  • Penghasilan Rp. 5.000.000,-
  • Nisab beras 522KG beras @7000 = Rp. 3.654.000,-
  • 2,5% x Besar Gaji Perbulan = Rumus Zakat
  • Maka zakat yang harus ditunaikan Rp. 125.000,-

Ada pun perhitungan pertahun nih, itu kan perbulan. Kalau pertahun begini:

  • 5.000.000,- x 13 = Rp. 65.000.000,-
  • Jumlah zakat yang harus dikeluarkan Rp. 65.000.000,- x 2,5% = Rp. 1.625.000,-

Gimana kebayang kan? Kalau berpenghasilan berapa mesti zakat berapa? Kalau belum jelas boleh mampir ke Zakat.

 

4 Langkah Mudah Berzakat di Zakat Digital (Dompet Dhuafa)

Langkah Pertama masuk ke donasi.dompetdhuafa.org

Langkah Kedua Isi Nominal dan Pilih Zakat apa yang hendak ditunaikan

Langkah Ketiga Isi Nama Lengkap, No. Hp dan Email

Langkah Keempat Pilih Metode Pembayaran dan Klik Proses Pembayaran, setelah itu diarahkan deh ke halaman No. Rekening.

Apapun profesinya, sekarang Dompet Dhuafa udah go Digital, udah bisa diakses dimana aja. Mudah mudahan kita diringankan untuk bayar zakat agar harta kita bersih dan barokah. Sebelum keluar dari blog ini. Simak Video di bawah ini yak!

Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog Berawal Dari Zakat, #25thnMembentangKebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa cek info lomba di donasi.dompetdhuafa.org/lombablog atau klik gambar di bawah ini. []

juara satu lomba blog #BerawalDariZakat Dompet Dhuafa

About the author

Dwi Andika Pratama

Founder ImpactfulWriting.com | Professional Impactful Writer | Mentor at CertifiedImpactfulWriter.com

Add comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Penulis Blog Ini

Dwi Andika Pratama sapaan akrabnya Kadika. blogger sejak 2012. Menjuarai lebih dari 10x Kompetisi Blog. Penikmat Buku Pengembangan Diri dan Marketing. selengkapnya…

Paling Dicari

Kategori

Part of BloggerHub.id