7 Langkah Mudah Memotivasi Diri

7

Merasa putus asa, gak percaya diri, dan perasaan yang lainnya. Akan mengakibatkan menurunnya motivasi hidup kita.

Adalah wajar, kalau kita mengalami itu. Hanya saja kalau kita terlalu terlarut dalam perasaan yang sebenarnya gak terlalu penting. Itu yang menjadi persoalan.

Karena bisa aja perasaan itu mengganggu aktivitas kamu sehari hari. Bisa jadi kamu kurang fokus. Atau bisa aja kamu mengerjakannya menjadi kurang maksimal.

Pentingnya mengetahui cara memotivasi diri sendiri. Karena motivasi gak bisa dipaksakan datang dari luar. Ada kalanya diri kita sendirilah yang membangkitnya dari dalam.

Kalau kamu saat ini gak termotivasi … kamu boleh baca tulisan ini sampai habis dan boleh kamu langsung praktikkan.

 

1. Menyadari

Saat kamu menyadari segala yang terjadi dalam hidup ini sesuatu yang wajar dan memang harus terjadi. Mungkin kamu akan sedikit berkurang kecewanya.

Karena sebenarnya kita kecewa kepada harapan yang kita bangun, bukan terhadap realita yang ada. Bila kita banyak berharap, ya baiknya kita juga siap dengan konsekuensinya.

Gak yang ada salah dan benar dalam mengambil keputusan, bahkan berharap sekali pun. Yang ada hanyalah konsekuensi.

Seorang Psikolog pun mengatakan ketika kita menyadari perasaan yang sebenarnya terjadi, itu bisa mengurangi bobot perasaan tersebut menjadi 50%.

Saya sendiri masih ingat kutipan dari Bapak Psikoanlisa Dunia, Sigmund Freud “Jujur pada diri Sendiri adalah latihan yang baik”.

Kamu boleh mencobanya, hanya dengan jujur dengan perasaan yang kamu alami. Maka perasaan itu agak sedikit berkurang. Walaupun masih ada.

Dedy Susanto pun mengatakan dalam buku Pemulihan Jiwa-nya.

Kita itu sebenarnya bukan gak mampu menghadapi cobaan atau masalah yang terjadi. Namun lebih cenderung kita gak bisa menerima kenyataan itu.

Awalnya Saya menolak untuk hal itu. Namun ketika saya belajar untuk jujur kepada diri sendiri. Seketika perasaan yang bergejolak itu hilang secara perlahan.

Jadi, Pertama, Sadari perasaan kamu. Kalau Kamu sedang merasa putus asa, kecewa, penolakan, dsb.

Sadari sepenuhnya. Selanjutnya, terima kenyataan itu dan  Jalani dengan hati yang lapang.

 

2. Mengekspresikan Diri

Kamu bisa mengekpresikan diri kamu dengan cara melakukan hal hal yang membahagiakan seperti melakukan apa pun yang Kamu inginkan.

Karena masing masing manusia memiliki cara tersendiri untuk membahagiakan dirinya.

Sebagian dari orang lebih suka mengekpresikan diri ketika merasa gak termotivasi. Entah itu membaca buku, bermain futsal, bercocok tanam di kebun, atau pergi memancing.

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk bisa mengekspresikan dirinya. Ini adalah salah satu cara untuk bisa meningkatkan motivasi diri kita sendiri.

Karena dengan melakukan apa yang kita sukai, fokus kita teralihkan dari perasaan yang gak penting. Dengan begini, kita lebih mudah untuk melakukan aktivitas dan prioritas lainnya.

Jadi sebaiknya lakukan apa yang ingin kamu lakukan, guna untuk bisa membahagiakan diri sendiri. Selama masih positif ya jalani saja.

 

3. Membangun Rasa Percaya Diri

Salah satu sebab kenapa kamu merasa down, putus asa, kecewa, dsb. Karena Kamu gak percaya diri sepenuhnya.

Biasanya kamu terlalu sering membandingkan diri kamu dengan orang lain. Jadinya kamu gak melihat terbaik apa yang ada di dalam diri kamu.

Padahal setiap manusia memiliki potensi dan keunikan tersendiri. Hanya aja masing masing orang berbeda kapasitas dirinya, walaupun memiliki minat yang sama.

Mestinya kita dari sekarang mencari apa yang menjadi sumber kepercayaan diri kita. Menurut studi Yale University 54% orang gak percaya diri karena alasan fisik.

Makanya banyak sekali di luar negeri yang melakukan operasi plastik, supaya menjadi apa yang diinginkan oleh dirinya.

Padahal melakukan hal ini, sama saja mengubah penciptaan dari Tuhan. Karena untuk soal fisik memang sudah Tuhan ciptakan seperti itu. Kita hanya perlu MENERIMA.

Dengan melakukan penerimaan terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita. Kita akan lebih lapang saat menjalaninya.

Percayalah. Kalau kamu menerima segala kekurangan fisikmu. Kamu akan menjadi lebih percaya diri. Dan akan lebih mudah untuk mengendalikan perasaan perasaan down, putus asa, dsb.

 

4. Memberikan Jeda

Kejenuhan, kebosanan, dan perasaan lainnya. Semua itu adalah wajar bila hadir dalam hidup kita. Karena kita manusia. Memiliki akal dan perasaan.

Salah satu manfaat perasaan itu adalah memberikan perbandingan dengan perasaan lainnya. Kita gak akan merasa bahagia kalau kita sebelumnya tidak perasaan sengsara. Benar atau betul?

Saya yakin kamu sepakat dengan pernyataan di atas. Dan ada kalanya kita memberikan jeda dalam hidup ini.

Berapa lamanya, tergantung keinginanmu.

Misal kamu udah bosen sama rutinitas yang gitu gitu aja. Dimotivasi apapun tetep aja bosen dan jenuh. Tapi kalau gak ngelakuin, kemungkin ada beberapa pihak yang kecewa.. (misal kamu gak kuliah seminggu hehe)

Lalu bagaimana caranya? Sederhananya dengan ngasih jeda. Ngasih jarak antara rutinitas dengan kehidupanmu.

Ibarat membaca buku yang deket banget sama mata. Mata gak bisa baca. Makanya diberikan jarak (jeda). Agar bisa dibaca.

Begitu juga hidup. Sebaiknya mengambil jeda dalam hidupmu. Bisa aja gak kuliah sehari atau  gak melakukan apa yang biasa dilakukan..

Atau perasaan dan pikiran Anda gak lagi memikirkan seperti biasanya (rutinitas). Kamu ngasih jeda atau ruang. Terhadap perasaanmu.

Ya pada intinya perasaan dan pikiran mu gak lagi terikat dengan hal hal yang biasa kamu rasakan dan pikirkan.

Hanya dengan memberikan jeda sejam, sehari, atau dua hari. Perasaan kita lebih mudah dikendalikan. Lebih mudah dimotivasi.

Kamu gak perlu percaya saya. Kamu boleh langsung rasakan.

 

5. Berhentilah merasa cemas

Penelitian yang dilakukan oleh Dale Cernegie 93% perasaan cemas gak pernah terjadi. Kecuali emang udah jadi ketetapan. Seperti kematian.

Jadi berhentilah merasa cemas. Apalagi sampe berlebihan. Karena itu gak baik bagi kesehatan Kamu.

Karena kamu bakal sulit memotivasi diri kalau perasaan masih merasakan cemas. Cara menanganinya kamu bisa menarik nafas yang dalam dalam. Lalu menahan nafas itu di perut. Lalu keluarkan dari mulut secara perlahan.

 

6. Ingat tujuan besar

Ketika kamu membuat impian besar… kamu akan semakin termotivasi untuk bisa meraihnya. Apa lagi impian besar itu melibatkan banyak orang dan kamu yakin banget itu bakal bermanfaat untuk semua orang.

 

7. Menjalani dengan Syukur

Saat kamu mengetahui impian yang akan kamu raih. Jalanilah! atau bahasa kerennya ACTION NOW! Hehe.. selain bisa mengubah keadaan juga mengantaran ke tempat tujuan.. dan jalani dengan syukur.. menerima apa adanya, gak ngeluh saat belum tercapai.. ya jalanin aja gitu.. hehe..

Bukanlah hal sulit untuk memprakekkan dari 7 Langkah Mudah Memotivasi Diri melainkan langkah pertama yang gak mudah.. so, apa lagi yang menghalangi mu merasa gak termotivasi?[]

About the author

Dwi Andika Pratama

Founder ImpactfulWriting.com | Professional Impactful Writer | Mentor at CertifiedImpactfulWriter.com

Add comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Penulis Blog Ini

Dwi Andika Pratama sapaan akrabnya Kadika. blogger sejak 2012. Menjuarai lebih dari 10x Kompetisi Blog. Penikmat Buku Pengembangan Diri dan Marketing. selengkapnya…

Paling Dicari

Kategori

Part of BloggerHub.id