Pegadaian Digital, Beli Emas Semudah Beli Pulsa

P

Harapan ku dua tahun yang lalu kini telah terwujud, ya kini aku bisa beli emas secara online di Pegadaian Digital. Aku bersyukur kenal Pegadaian melalui Mas Ippho Santosa.

Aku sendiri udah buka rekening emas sejak 15 Agustus 2016. Yeah aku inget banget kan? Ya iyalah wong aku lihat buku tabungannya, hehe.

Ketika aku bertanya kepada petugas(teller) saat membeli emas.

“mas, emang ini beli emasnya belum bisa online ya? Ya, transfer bank gitu”

“iya mas, belum bisa”

Agak kecewa sih, karena udah excited banget untuk semangat nabung emas di Pegadaian. Karena informasi yang ku dapat untuk membeli itu mesti langsung ke Kantor Cabang.

Saat itu aku beli + buka di Kantor Cabang Kota Tangerang (deket GOR Tangerang). Emang sih deket dari kampus, tapi kan butuh waktu dan sepiring ketoprak. Haha.

Asli! Agak mager untuk ke kantor cabang tuh. Alhasil selama 2 tahun ini rekening tak terisi, padahal uang mah ada aja kalau disisihkan untuk beli emas.

Menurutku ya, beli emas yang bisa dibeli mulai dari 0,01gr alias Rp. 5.000(disesuaikan harga per-gramnya). Ya di Pegadaian. Ya, walau di sebelah lapak sebelah ada, tapi aku lebih trust ke Pegadaian. Hehe.

Ya bisa banget mengupayakan Rp.100.000/bulan? Nyisihin dari gaji atau uang jajan juga bisa.

Teman ku kebanyakan bekerja, jadi kadang aku sarankan untuk menabung dalam bentuk emas. Alasannya agar terhindar dari inflasi.

Karena aku baca di ebook-nya mas Ippho itu. Emas cenderung naik nilainya. Kalau uang setiap tahun kena inflasi.

Pas aku buka televisi ada iklan Pegadaian Digital, di iklan itu dikasih tau bisa beli emas online. Alias bisa beli dengan mentransfer sejumlah yang kita masukan.

Akhirnya aku download tuh Pegadaian Digital di Playstore, udah semangat banget buat nabung emas lagi. Alhamdulillah ada sedikitlah dari uang jajan, projek-an. Hahaha.

Nyatanya aku gak bisa langsung nabung emas via online walau aku sendiri udah punya rekening tabungan emas-nya. Karena gagal diintegrasikan, tapi…

 

Customer Service yang Solving

Banyak komentar yang gak baik menurut ku di kolom komentar Pegadaian Digital (playstore). Ada yang caci maki, protes, mengeluh. Hey! Komentar mu memengaruhi orang untuk download.

Kadang kan orang liat komentar dulu, baru download. Tapi aku gak gitu. Aku download dulu, baru aku bandingkan dengan komentar. Nyatanya mereka yang berkomentar bohong.

Aku daftar lancar, verifikasi OTP terkirim ke nomor hape, terus aplikasinya berjalan lancar. Please deh jangan terlalu banyak nyalahin.

Pegadaian ingin memberikan solusi. Beri apresiasi supaya terus berkembangan ke arah yang kita inginkan.

dahboard pegadaian digital.

Ketika aku selesai daftar akun Pegadaian Digital, maka aku mencoba untuk mengulik apa aja yang ada di dalam aplikasi Pegadaian Digital ini.

Karena aku udah punya rekening tabungan emas, aku coba hubungi customer service yang mungkin beberapa netizen agak kesal dengan pelayanannya. Padahal mereka dilayani di CS Cabang, ngapa marah marahanya di kolom komentar. Hehe.

Tapi tak ada salahnya aku coba dan responnya baik dan menyenangkan. Di hari libur aja ada respon, walau gak secepat hari biasa.

Pertama, CS memberi tahu untuk Linking CIF akun dengan nomor CIF yang tertera di berkas nasabah (bisa buku tabungan, tanda gadai, dsb).

Ketika aku memasukan CIF yang tertera di buku tabungan ke aplikasi. Dan “Rekening Blokir/tidak aktif”.

Loh, kok gini? Tanyaku. Masa hanya karena aku udah lama gak nabung, terblokir, pikirku. Hahaha. Segeralah aku hubungi CS kembali via WhatsApp.

Agak lama responnya, karena terjeda dengan hari libur, baru direspon hari ini. Karena aku gak ngarep fast respon. Yang penting dibales dan ditangani dengan baik, aku udah senang.

Awalnya aku bersama rekanku ingin ke kantor cabang tempat dimana aku buka rekening tabungan emas tersebut. Tapi gak jadi, karena masalah ku terselesaikan hanya lewat chatting. Keren!

setelah dibantu oleh CS Pegadaian Digital

 

Kenapa Mesti Menabung Emas?

Mungkin kamu bertanya ngapain beli emas, terus di Pegadaian lagi. Aku pernah baca buku Habiskan Saja Gajimu, Ahmad Gozali. Uang itu tabiatnya dihabiskan, bukan disisakan.

Aku lupa persentasenya, yang jelas ketika gaji turun, langsung habiskan. Maksudnya habiskan di sini adalah alokasikan. Untuk sedekah, bayar cicilan, investasi, dan belanja.

Fenomena yang terjadi di masyarakat malah terbalik ya? Uangnya dipake belanja dulu, terus bayar cicilan, niatnya mau nyisain buat sedekah dan investasi eh malah abis abis juga. Gak aneh kan? 😀

Walau belum berpenghasilan besar, aku belajar mengatur uang. Ya salah satunya adalah investasi. Ingat ya, I-N-V-E-S-T-A-S-I. Jadi butuh jangka waktu untuk mendapatkan keuntungan.

Tujuan sederhana ku nabung emas di pegadaian ini.

#1. Mencegah Inflasi

Kalau nabung bentuknya uang di bank, itu bakalan kena inflasi. Biarkan anak akuntansi yang ngitung deh. Aku gak ngerti.

Contoh riil deh ya. Seperti apa inflasi itu, misal kamu dulu jajan 5.000 rupiah udah puas banget. Lah kalau sekarang beli es teh manis aja.

#2. Memproteksi Kekayaan

Karena emas yang kita beli di Pegadaian ini adalah LM (Logam Mulia), kemungkinan harga-nya itu stabil dan cenderung naik.

Misalnya kita punya 5juta, terus diakolkasikan ke LM di Pegadaian. Itu udah memproteksi kekayaanmu, dibanding nyimpen di bank.

#3. Ringan dan Mudah

Mungkin aku agak berat kalau beli emas langsung 5gram atau 10gram, selain butuh budget besar. Kalau nunggu uangnya kekumpul bakalan keburu inflasi.

Dimana harga emas terus naik. Uang tak kekumpul pula. Haha. Jadi Pegadaian udah ngasih solusi untuk kita, supaya punya emas untuk investasi masa depan.

#4. Persiapan Masa Depan

Gak muluk muluk sih, emas yang aku gunakan bisa dijadikan biaya nikah dan rumah tangga. Yang penting sekarang nabung lagi dan nabung terus.

Oh ya, sempet diceritain sama babeh kalau dulu tahun 1997 (aku baru setahun) emas sebesar 40gr cuman 1juta. Kalau sekarang? 40gr x Rp. 600.000 (asumsi segitu ya) = Rp. 24.000.000. gimana tertarik?

Kemudahan ini cocok bangetlah untuk kamu, mahasiswa, yang baru kerja, karena investasi itu penting. ^_^ hehe.

 

4 Langkah Beli Emas di Pegadaian Digital

Ketika akun udah terintegrasi dengan rekening tabungan ku, aku seneng banget. Sampe aku langsung coba beli. Hehe. Alhamdulillah bisa.

#1. Pastikan Download dan daftar di Pegadaian Digital

untuk download aplikasi, sila klik gambar ini.

#2. Selesai daftar akun, daftar rekening/linking CIF, pilih menu emas, dan pilih beli dan muncullah ini.

tinggal masukan jumlah uang, maka otomatis jumlah gram Emas akan muncul.

 

#3. Pilih Metode Pembayaran

setelah milih metode pembayaran, muncul jumlah dan kemana mesti transfernya.

 

#4. Bayar deh.

kalau udah memasukan no virtual account dengan benar + udah transfer, bakalan dapet notif begini.

 

simple banget kan? Woke mudahmudahan saldo rekening emasmu mencapai 1KG di akhir tahun ini. aamiin. ada komentar? yuk diskusikan di kolom komentar.[]

 

About the author

Dwi Andika Pratama

Founder ImpactfulWriting.com | Professional Impactful Writer | Mentor at CertifiedImpactfulWriter.com

1 comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Penulis Blog Ini

Dwi Andika Pratama sapaan akrabnya Kadika. blogger sejak 2012. Menjuarai lebih dari 10x Kompetisi Blog. Penikmat Buku Pengembangan Diri dan Marketing. selengkapnya…

Paling Dicari

Kategori

Part of BloggerHub.id