“Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama.” – John F. Kennedy
Kebayang nggak sih kalau jalan jauh terus bareng-bareng? Rasanya asyik banget, ya? ☺️
Perjalanan nggak hanya ditempuh dalam konteks travelling, juga dalam konteks perjalanan karier.
Selama aku bekerja paling lama itu 1 tahun, tapi di sini, di tempat baru, aku sudah menjalani lebih dari 5 tahun, ya, Impactful Writing,
…tempatku bekerja, bekarya, dan berkontribusi kepada sesama bersama kakakku.
Lima tahun berlalu, pandemi hadir tanpa permisi, menyapu berbagai macam profesi, tapi aku karena mecintai pekerjaan ini, apa pun yang terjadi aku terus mengupayakan terbaik.
Selain kakakku yang menemani perjalanan karier, ada sosok yang mungkin tak begitu dikenal oleh banyak orang, tapi kehadirannya sangat dinanti-nanti.
Siapa dia?
Ya, kurir kebahagiaan dari JNE.
Ketika nggak bisa kemana-mana, karena kebijakan untuk jaga jarak, dan agar tetap aman dari covid, agar tetap waras,
…aku terus membeli buku, meski raga tak bisa kemana-mana, tapi jiwa dan asa perlu berkelana lewat buku-buku yang kubaca.
Ada banyak cerita yang aku lalui bersama kurir kebahagiaan ini.
Teruslah membaca kalau kamu ingin tahu ceritanya, pasti kamu akan geleng-geleng kepala dan sedikit mengernyitkan dahi, tapi setelah itu, mengangguk setuju.
“ayo, dilanjut Kadika ceritanya…”
Kamu adalah Saksiku Jadi Penulis
Tahun 2013, buku yang pertama kali kubeli lewat online adalah Kitab Writerpreneur karya Sofie Beatix, buku ini langka sekali, makanya aku membeli melalui online.
Dulu pengiriman lebih dari 3-4 hari bukan masalah, bukan sesuatu yang bikin gelisah juga, tapi sekarang telat dikit marah. Huft.
Seingetku dulu buku tersebut dikirim oleh Grazera (yang sekarang sudah jadi gramedia.com).
Aku menanti sekali buku tersebut, tapi tak kunjung datang juga, sampai akhirnya ketika pulang sekolah, aku senang bukan main ketika buku Kitab Writerpreneur itu hadir.
Seingatku buku ini dikirim oleh JNE, ya, masuk akal juga, wong JNE hadir sejak 1990. Keren banget, sih.
Tak hanya di situ, aku juga membeli buku Uktub! Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari yang kubeli lewat bukabuku.com dengan ekspedisi JNE!
Meski aku belum menjadi penulis buku, tapi karierku lebih banyak menulis, hingga hari ini aku terus menulis.
Mungkin kalau aku nggak pernah membeli buku tentang menulis, tulisan ini nggak pernah dan nggak akan pernah ada. Amazing, ya, skenario-Nya.
Lebih dari Kurir Kebahagiaan
Selama 5 tahun terakhir aku sudah beli laptop sebanyak 3 kali, selain untuk keperluan kerja, ya memang sudah saatnya memiliki laptop tersebut.
Misalnya, kalau penulis belum pakai MacBook ada yang kurang, ternyata benar, bukan karena gengsi atau harganya yang tinggi,
…tapi memang experience mengetik dan bekerja menggunakan MacBook SAT SET banget, kayak Kurir Kebahagiaan dari JNE. Hehehe…
Tepat waktu!
Juga aman, yang jadi ciri khas JNE itu ada packing kayunya.
Wah, aku senang sekali kalau sudah terpantau di resi “with delivery courier”, mungkin yang dinamakan connecting happiness.
Aku sebagai pembeli akan segera mendapatkan barangnya, penjual akan segera cair penjualannya. Hahaha…
Bukan hanya laptop, tablet, handphone—terakhir aku handphone ibuku. Selalu menggunakan JNE.
Tolong Jangan Pergi, Tetaplah Jadi Temanku
Banyak ‘teman baru’ datang silih berganti, tapi JNE adalah teman lamaku, sebelum berbagai macam ekspedisi hadir, aku sudah menggunakan JNE sejak lama.
Tolong jangan pergi dan jangan berubah, meski di luar sana ada saja hal yang membuatmu tidak lagi dipercaya, tapi aku tetap memilihmu sebagai teman perjalanan karierku.
Lebih dari sekadar kebahagiaan yang kamu antarkan, juga rasa aman, tenang, dan saling percaya.
Terima kasih sudah menemaniku sejauh ini, lebih dari 10 tahun kita berteman,
…mengatarkan segala kebutuhan karierku, mulai dari buku, laptop, tablet, iphone, dan segala kado yang aku titipkan lewat dirimu.
Panjang umur, makin berdampak untuk banyak orang. ❤️
#JNE #ConnectingHappiness #JNE34SatSet #JNE34Tahun #JNEContentCompetition2025 #JNEInspirasiTanpaBatas