Simpanlah cangkirmu atau kau akan merasa menderita.

S

Selamat sore semua. Oke setelah hujan menguyur daerah parungpanjang. Akhirnya gue bisa menulis lagi. Dan ini buat lo yang suka pulang lembur sekolahnya. Haha, oke cekidot.
Gue salut banget sama orang yang pulangnya sore, tapi apakah mereka menikmati? Nah itu yang menjadi pertanyaannya. “Apakah mereka menikmati?” kalau “iya”. Apa alasannya kok mau sampe sore? Ah apapun alasannya bagi mereka itu penting. Kalau enggak penting ngapain pulang lembur, haha. Terlepas menikmati atau enggak, itu pilihan mereka. Tapi bukan itu yang akan gue bahas. Tapi perasaan pas lo balik ke rumah.
Lo pernah balik sore, terus sampe rumah pikiran sama perasaan lo kacau balau? Gue yakin pernah, termasuk gue pun pernah. AHA! Enggak berhenti disitu doang. Ternyata semua problem berkumpul menjadi satu. Dari maag, laper, emosional, dan masih banyak lagi. Sehingga saat lo sampe rumah, lo bakal gampang marah. Padahal hal spele. Yah wajar banget sih menurut gue. karena kondisi sore adalah kondisi pikiran udah lelah. Jadi menjadi kondisi merasa. Yang namanya merasa tanpa berpikir dulu. Ya emosi yang ada, eaaaa? 😀
Tapi kalau lo terus nurutin tuh emosi, enggak akan pernah kelar. Yang ada urusan yang harusnya spele. Malah jadi besar. Nah yang lebih parah lagi, lo bawa masalah dari luar ke dalem rumah. Yah jelas lo makin emosinal dan labil haha. ini yang gue maksud, “Simpanlah cangkirmu atau kau akan merasa menderita” simpan cangkir itu artinya lo simpen masalah yang ada di sekolah. Lo enggak usah bawa bawa ke dalem rumah. Rumah tempatnya istirahat, kalau lo terus bawa tuh cangkir. Gue yakin, lo besoknya malah makin galau karena tuh persoalan belom kelar.
Begini gambaran besarnya. Lo pegang tuh cangkir, 10 menit mungkin masih biasa. Tapi kalau 10 jam, wah lo bisa bisa dibawa ke rumah sakit. Gue baru sadar, kalau gue datang ke rumah. Dalam keadaan perut gue sakit. Termasuk lapar juga gue haha. tapi ternyata ada faktor lain. Yaitu gue bawa bawa cangkir itu ke dalem rumah.

Sekarang lo simpen tuh cangkir, lo nikmatin suasana di rumah. Apalagi yang namanya abis hujan. Biasanya sejuk banget. Ini pas banget buat relaksasi. Cukup lo fokuskan aja ke nafas yang lo hirup. Dan rasakan apa yang terjadi. Lo akan merasakan tenang dan damai. Nah saat damai itulah persoalan akan cepet banget diselesaikan. Faktor kita belum ketemu solusinya karena pikiran enggak fokus sama tuh solusi. Makanya jadi melenceng, haha. oke fix, gue mau makan dulu. Sampai jumpa dicatatan berikutnya.[]

About the author

Dwi Andika Pratama

Founder ImpactfulWriting.com | Professional Impactful Writer | Mentor at CertifiedImpactfulWriter.com

Add comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Penulis Blog Ini

Dwi Andika Pratama sapaan akrabnya Kadika. blogger sejak 2012. Menjuarai lebih dari 10x Kompetisi Blog. Penikmat Buku Pengembangan Diri dan Marketing. selengkapnya…

Paling Dicari

Kategori

Part of BloggerHub.id