Melawan Asumsi

Hari minggu aku bersama dua tim KadiKa Digital Agency meeting di kediaman rumah kedua orang tua.. dimana aku tinggal.. hmm.. haha…

Karena di sini koneksinya cukup kencang.. wusss wusss… dan saat itu website client belom direvisi.. jadi sambil ngerjain website kami ngobrol ngobrol santai…

Setelah website udah aku revisi.. keinginan client udah terpenuhi.. kita lanjutkan dengan membahas strategi pemasaran… ah seru bangett… hahaha…

Saat itu kami sedang brainstroming… gimana kalau di akhir tahun ini mencoba menawarkan workshop Blogger Mastery dimana aku akan memberikan pelatihan yang isinya itu gimana cara mahir jadi blogger dalam 1 hari..

Walaupun ada kursus onlinenya.. kamu bisa lihat di sini.. kami juga melayani mereka yang ingin belajar secara langsung…

“wah.. jangan akhir tahun.. biasa-nya guru guru itu pusing ngurus rapot dan UAS” kata ku

“jangan dulu berasumsi.. bisa jadi gak begitu kenyataannya…” ujar Coach Denurs

“iya bener juga.. jangan buat asumsi yang bikin kita down” timpal Mudrik…

Ada benernya juga kan?

Terkadang kita sendiri yang menjebak dengan asumsi.. pusing sendiri.. ngedown sendiri… lagi lagi wajar kalau kita memiliki asumsi negatif.. menurut Norman Vincent kita berpikir sebanyak 60.000 pikiran dalam sehari… 15.000 di antaranya positif.. sisa-nya negatif..

WOW.. lebih banyak negatifnya di banding positif-nya.. wah kalau udah gini gimana dong?

 

Menguji Asumsi

Terkadang salah satu cara menghancurkan asumsi adalah dengan diuji.. karena asumsi itu diolah dari pengalaman, informasi, dan cerita orang lain yang kita simpulkan sendiri…

Aku masih inget cerita Prof. Rhenald ketika ia ingin pergi mancing ke tengah danau… dikabarkan kalau ke tengah danau itu ada ular-nya… wajar yang mengatakan itu yang pernah tersengat ular ketika memancing ke tengah danau…

Akhirnya prof. Rhenald mengurungkan niatnya untuk mengajak anak anaknya ikut pergi mancing… namun prof. Rhenald mencoba mencari tahu apakah benar kalau ke tengah danau itu bisa terkena ular…

Maka beliau bertemulah orang yang mancing ke tengah danau.. yang disampaikan oleh orang itu.. kalau gak pernah ada kejadian orang tersengat ular ketika ke tengah danau..

Mendengar begitu… akhirnya asumsi yang selama ini menjadi penghalangnya untuk mengajak anak anak-nya pergi mancing.. hilang…

Bahkan prof. Rhenald sendiri mengatakan.. mancing yang agak ke tengah.. bisa mendapatkan ikan lebih banyak dan besar besar…

Sekarang aku belajar bagaimana mengendalikan asumsi yang terkadang aku juga demikian…

 

Ahli belum tentu benar

Pagi ini aku ngampus.. sekaligus ada presentasi 2 mata kuliah… ya cukup lumayan.. walaupun mood gak prima banget.. ya minimal bisa memberikan yang terbaik… kata yang keluar presentasi tanpa persiapan yang begitu matang…

IMROVE AJAH!

Gitulah kalau aku gak greget banget sama materinya.. atau aku belum menguasai begitu sempurna…

Ah curhat lagi aja…

Kemaren sore bertemu dengan salah seorang teman yang dia memiliki kapasitas IT-nya di atas ku.. kita diskusi mengenai MIUI Xiaomi yang baru aja dirilis.. versi 9.. hmm.. menarik…

Karena aku mengira Redmi 4x gak bisa upgrade ke MIUI 9.. nyatanya dan notifikasi untuk upgrade ke versi MIUI 9.. aku juga penikmat teknologi… walaupun agak sotoy hahahaha..

Awalnya aku ingin upgrade..setelah aku bertemu dengan teman ku .. aku memikirkan 2x untuk mengupgrade-nya..

Aku searching apa aja kelebihan dan kekurangan dari MIUI 9.. maklum pengguna baru Xiaomi.. hahaha… setelah pagi ini setelah.. secara tampilan gak terlalu banyak perubahan yang signifikan…

Namun yang jelas aku berhasil mematahkan asumsi diskusi kemaren… kalau MIUI 9 dengan OS Android 7 bukan bikin hape lemot.. justru makin cepet… terlihat dari space ram-nya… berbeda sebelum diupgrade…

Maaf ya gak sempet before afternya haha..

Jadi… apa apa yang kita asumsikan belum tentu benar… perlu diuji.. tapi asumsi juga bisa jadi pengingat diri… dari dalam diri…

See You The Next POST!

About the author

Dwi Andika Pratama

Founder ImpactfulWriting.com | Professional Impactful Writer | Mentor at CertifiedImpactfulWriter.com

Add comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Penulis Blog Ini

Dwi Andika Pratama sapaan akrabnya Kadika. blogger sejak 2012. Menjuarai lebih dari 10x Kompetisi Blog. Penikmat Buku Pengembangan Diri dan Marketing. selengkapnya…

Paling Dicari

Kategori

Part of BloggerHub.id