Insomia? Enjoy aja!

Insomia terkadang mengganggu kita, karena sebagai manusia kita pastinya membutuhkan tidur. Bila kebutuhan itu tidak terpenuhi, akan terjadi ketidakseimbangan dalam diri kita. Ibarat di ekosistem ada yang punah atau terlalu banyak populasinya akan mengakibatkan ketidakseimbangan.
Gejala insomia yang kerap terjadi di kalangan remaja sangat mengganggu aktivitas di siang harinya. Mengapa? Karena otak akan susah untuk menyerap informasi dan cenderung emosional. Bukan hanya laptop yang butuh istirahat, tapi otak pun butuh istirahat. Otak itu ibarat processornya manusia. Kebutuhan otak kita untuk tidur adalah 6 jam perhari. Itu pun harus yang berkualitas. Karena saat tidur ada peremajaan sel – sel yang rusak. Kapan ini terjadi? Proses ini terjadi saat kita tidur tanpa mimpi, karena kita tidur tanpa mimpi otak mengeluarkan gelombang Delta(baca: Gelombang otak).
Sehari sebelumnya saya mengalami insomia, saya tidak bisa tidur. Tentunya ada beberapa faktor yang menyebabkan saya tidak bisa tidur. Yang pertama sebab tidur siang yang terlalu lama. Yang kedua karena lapar 😀 :P. Gejala insomia atau susah tidur adalah Seseorang tidak merasa mengantuk sama sekali. Ada banyak penyebabnya kita sulit untuk tidur. Diantaranya yang sudah saya sebutkan di atas. Lalu ada beban pikiran, perlu kalian ketahui terlalu banyak berpikir saat malam hari membuat otak hang. Kenapa? Karena jam 21:00 sudah pergantian gelombang otak, dari Beta ke Alfa. Beta adalah di mana kita sedang berpikir lebih dari satu objek atau sedang mengerjakan soal matematika. Kalau Alfa adalah gelombang otak yang fokus ada satu objek, atau bisa kita sebut rileks. Kalau kita paksakan untuk berpikir maka siap siap otak kamu akan pusing.
Semakin dipaksa tidur, malah akan mengakibatkan semakin susah tidur. Mempertanyakan kepada diri sendiri, “kenapa saya tidak bisa tidur?”. Perlu kalian tahu, pertanyaan yang diawali “kenapa” akan membuat kita kesulitan untuk menemukan solusinya. Tapi kalau kita bertanyanya seperti ini “Apa caranya agar saya bisa tidur?”. Masih ingat apa yang kita katakan otak akan memprosesnya? Ya begitu juga pertanyaan itu. Akan membantu kita untuk tidur lebih cepat.

Saat kemarin malam saya tidak bisa tidur, saya lebih menikmatinya dengan menonton film favorit. Karena saya yakin ngantuk pun ada waktunya. Tidak biasanya saya tidur dini hari ini, saya sedikit gelisah saat waktu menunjukan pukul 01:10 lalu saya memutuskan untuk tidur. Karena sebelum tidur saya biasa mendengarkan musik melow, karena saya tahu mendengarkan musik sebelum tidur akan mempercepat tidur. Tapi 20 menit berlalu, musik itu berhenti. Dan saya masih tetap tidak bisa tidur. Padahal saya sudah baca do’a dan berwudhu. Akhirnya saya pasrahkan saja kepada Allah, “Ya Allah Engkau yang Mahatidaktidur. Aku mohon tidurkanlah aku!,aamiin”. Saya langsung mengambil posisi yang nyaman. Dan akhirnya saya tertidur dengan nyenyak!.[]

About the author

Dwi Andika Pratama

Founder ImpactfulWriting.com | Professional Impactful Writer | Mentor at CertifiedImpactfulWriter.com

Add comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Penulis Blog Ini

Dwi Andika Pratama sapaan akrabnya Kadika. blogger sejak 2012. Menjuarai lebih dari 10x Kompetisi Blog. Penikmat Buku Pengembangan Diri dan Marketing. selengkapnya…

Paling Dicari

Kategori

Part of BloggerHub.id